Senin, 05 Juli 2021

Beberapa negara terbaik untuk berinvestasi saham, salah satunya ada Indonesia

Negara mana saja sih yang terbaik untuk berinvestasi saham?


Pandemi Covid-19 saat ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi banyak investor. The Congressional Research Service bahkan mengklaim pandemi ini dapat memangkas 2% pertumbuhan ekonomi global. JPMorgan juga meramalkan bahwa ada kemungkinan 60% terjadi resesi ekonomi tahun 2020.


Beberapa negara mampu mengantisipasi krisis dan membentengi diri dengan strategi kebijakan fiskal dan moneter demi menahan kehancuran ekonomi. Negara-negara tersebut juga dinilai mampu bertumbuh secara mandiri, dengan keterkaitan dengan pasar global yang minim, sehingga dampak pandemi tak begitu keras menghantam.


Berikut ini ada beberapa negara terbaik untuk berinvestasi:
1. Kroasia
Kroasia saat ini menempati urutan pertama dalam daftar negara terbaik untuk berinvestasi saat pandemi. Pertumbuhan negara bekas pecahan Yugoslavia ini luar biasa karena tahun lalu, ia berada di peringkat 25 untuk investasi.
 Pada kuartal pertama 2019, Kroasia mencatatkan nilai investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) lebih dari US$ 389 juta atau sekitar Rp 5,72 triliun (kurs Rp 14.700/US$).


2. Thailand
Thailand menempati posisi kedua pada peringkat Negara Terbaik 2020 untuk Berinvestasi. Negara ini mendapatkan berkah dari tensi perang dagang AS-China.
Banyak investor sudah muak dengan drama Beijing dan Washington, sehingga para investor mulai mengalihkan perhatian mereka ke Thailand. Dalam 9 bulan pertama tahun 2019, total investasi langsung asing atau FDI naik 69%, dibandingkan dengan periode yang sama 2018. Sebesar 65% dari FDI tersebut didominasi sektor otomotif, elektronik dan listrik, dan digital. Pertumbuhan ekonomi Thailand dan indikator fundamental ekonomi yang kuat membuat Forbes mendaftarkan negara itu sebagai pasar ke-8 terbaik pada 2020.


3. Inggris
UK alias Inggris stabil secara ekonomi dan memiliki tenaga kerja terampil, dengan keahlian teknologi. Menurut data PBB, Inggris adalah negara keenam yang menarik paling banyak arus investasi asing langsung atau FDI.
Dalam 7 bulan pertama 2019, perusahaan teknologi AS dan Asia menginvestasikan US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp 54 triliun di perusahaan teknologi di Britania Raya ini. Jumlahnya melampaui periode yang sama tahun sebelumnya US$ 2,9 miliar. Meskipun Inggris sudah minggar dari Uni Eropa alias Brexit, UK tetap menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia dan memiliki pasar industri yang menjanjikan dan kompetitif.


4. Indonesia
Dengan sokongan sekitar 650 emiten (perusahaan terbuka) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kapitalisasi pasar melebihi US$ 500 miliar atau Rp 7.350 triliun, Indonesia menawarkan menjadi salah satu pasar saham terbesar di Asia. 
Ekonomi Indonesia dinilai kuat dan tengah menggenjot investasi besar-besaran di bidang transportasi dan infrastruktur sehingga membuat negara di Asia Tenggara ini layak untuk investasi. Satu-satunya downside alias yang menurunkan prospek Indonesia adalah investasi bagi warga asing hanya terbatas pada properti dan prasarana.


5. Australia
Australia mencatatkan lebih dari 25 tahun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini adalah negara ke-9 dengan daya tarik investasi langsung asing atau FDI paling banyak pada 2020. Australia berada di 10 besar selama 10 tahun terakhir. Negara ini tetap menjadi tujuan investasi yang sangat stabil.


Berikut adalah beberapa negara terbaik untuk berinvestasi saham.

0 komentar:

Posting Komentar